Sustainable Living atau gaya hidup berkelanjutan merupakan pendekatan pola hidup yang memiliki tujuan untuk menjaga lingkungan. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kesadaran manusia untuk melestarikan bumi.
Gaya hidup berkelanjutan merujuk pada pilihan-pilihan yang dipilih manusia sebagai alternatif lain asalkan tidak membahayakan alam, tapi kebutuhan pribadi masih bisa dipenuhi. Lalu, bagaimana cara menerapkan gaya hidup yang sustainable ini? Simak artikel kali inin hingga tuntas!
Begini 5 Cara Terapkan Sustainable Living di Kehidupan Sehari-hari
Cara menerapkan gaya hidup berkelanjutnya sebenarnya simple sekali. Anda bisa mulai dari hal-hal sederhana di dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mulai dari kehidupan sosial, menyebarkan awareness di internet, hingga gerakan nyata kecil yang dilakukan setiap hari. Begini contoh penerapannya:
1. Terapkan Prinsip SKS
Cara pertama adalah menerapkan prinsip SKS pada setiap aspek aktivitas kehidupan Anda. Apa sih prinsip SKS itu? SKS adalah prinsip ‘Sebelum, Ketika, dan Setelah’ membeli suatu barang.
Kata S “sebelum”, artinya Anda wajib berpikir dahulu sebelum membeli barang, apakah benar-benar butuh dan bermanfaat barang yang akan dibeli nantinya.
Huruf K “ketika”, memiliki arti barang yang dibeli apakah sesuai dengan prinsip sustainable, misalnya produk yang Anda beli bisa didaur ulang atau tidak. Dan terakhir, kata S “setelah”, berarti ketika membeli barang, Anda bisa pastikan barang tersebut bisa dibuang ke tempat pendauran ulang atau tidak.
2. Bawa Wadah Makan dan Minum Pribadi
Aksi nyata dari prinsip gaya hidup berkelanjutan yang bisa Anda terapkan mulai sekarang adalah membawa wadah makan dan minum pribadi. Anda bisa memilih aksi ini daripada harus membeli makanan dan minuman dengan tempat sekali pakai, seperti styrofoam.
Membawa wadah makan dan minum pribadi bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang bisa mencemari lingkungan. Selain itu, membawa wadah sendiri bisa menghemat pengeluaran serta tentunya makanan lebih bersih dan higienis.
3. Jangan Buang Makanan!
Cara ketiga adalah jangan selalu membuang makanan! Prinsip sustainable living dapat diterapkan dari aksi yang paling kecil, yaitu selalu menghabiskan makanan yang dibuat atau yang dibeli. Makanan yang dibuang setiap harinya akan menjadi limbah yang berdampak buruk pada kelestarian alam.
Untuk informasi Anda saja, FAO (Food and Agriculture Organization) mencatat bahwa sekitar 1,3 ton makanan terbuang pre tahunnya. Hal ini tentu berbahaya bagi pengurangan gas rumah kaca, karena gas metana yang dihasilkan dari limbah makanan bisa memicu pemanasan global.
4. Hindari Fast Fashion
Perlu Anda ketahui bahwa fashion merupakan industri penghasil limbah dan polusi terbesar. Hal ini dikarenakan tren fast fashion yang sering digunakan oleh banyak orang. Fast fashion adalah pakaian yang diproduksi untuk mengikuti tren yang ada.
Untuk menerapkan gaya sustainable, Anda sebaiknya hindari tren satu ini dan memilih pakaian yang bisa digunakan berkali-kali. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pakaian hasil thrifting (produk bekas) atau pakaian yang terbuat dari bahan ramah lingkungan.
5. Selalu Gunakan Transportasi Umum
Terakhir, Anda dapat menggunakan transportasi umum sebagai aksi nyata untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Terlebih jika Anda bepergian ke tempat yang jaraknya dekat, Anda bisa berjalan kaki saja atau naik transportasi umum.
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi adalah upaya untuk menekan emisi gas rumah kaca yang dapat merusak atmosfer bumi. Dampak positif lainnya adalah Anda jadi lebih sehat karena sering jalan kaki.
Pentingnya menjaga kelestarian alam adalah kewajiban kita bersama sebagai manusia yang hidup di bumi. Karena manusia dan alam seharusnya bisa saling bersanding, bukan merusak satu sama lain. Ayo terapkan sustainable living agar hidup Anda lebih bermanfaat karena ikut berkontribusi pada kelestarian bumi.