Istilah ekonomi hijau atau green economy semakin kencang diperkenalkan sekarang ini. Hal tersebut karena pemerintah Indonesia memiliki target nol emisi karbon pada tahun 2060. Sebenarnya apa arti dari green economy itu sendiri? Lalu, apakah ada manfaatnya untuk masyarakat?
Selain diharapkan menjadi solusi untuk menangani perubahan iklim global, green economy juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan fiskal negara. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah ini!
Apa Itu Ekonomi Hijau?
Green economy memiliki arti berupa kegiatan economy proses produksi barang dan jasa yang di dalamnya seperti mementingkan aspek lingkungan. Konsep kasar dari green economy adalah aksi hijau yang diterapkan untuk memaksimalkan keberlangsungan lingkungan.
Jadi, sumber daya alam tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya karena justru memanfaatkan kembali sumber daya yang sudah digunakan sebelumnya. Hal yang melatarbelakangi konsep green economy adalah lingkungan yang semakin terdegradasi dan limbah lingkungan hidup yang semakin meningkat.
Tujuan dan Manfaat dari Green Economy
Tujuan dari green economy itu sendiri adalah meningkatkan proses produksi beserta prakteknya dalam mengurangi penggunaan sumber daya alam serta memaksimalkan pengurangan limbah dan emisi.
Fokus utama green economy terletak pada energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan efisiensi sumber daya. Sedangkan untuk manfaat diterapkannya green economy untuk aspek pemerintah dan masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan SDA Berkelanjutan
Manfaat pertama dari green economy sesuai dengan tujuan inti dari konsep ini, yaitu penggunaan sumber daya alam berkelanjutan (sustainable resources). Artinya, penggunaan sumber daya alam tidak lagi dimaksimalkan demi menjaga kelestarian lingkungan.
Green economy justru menggalakkan penggunaan sumber daya berkelanjutan pada setiap proses produksinya. Salah satu slogan utama dari green economy adalah reduce, reuse dan recycle.
2. Mendukung Pertumbuhan Economy
Penerapan green economy juga bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Melakukan investasi untuk green economy dapat mendorong pengembangan industri baru yang mengutamakan sustainability.
Sehingga, selain bumi yang terjaga lingkungannya, efisiensi energi dan pengurangan biaya degradasi lingkungan juga lebih efektif. Jadi, dengan adanya konsep green economy ini diharapkan seluruh pemerintah dunia ke depannya akan lebih mementingkan lingkungan.
3. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Ketika industri green economy berkembang, berarti lapangan pekerjaan juga meningkat. Maka dari itu, manfaat adanya green economy juga menciptakan lapangan kerja baru. Transisi menuju green economy seperti munculnya bidang energi terbarukan, pertanian berkelanjutan akan membutuhkan sumber daya manusia.
Hal ini tentu dapat Anda manfaatkan untuk memahami dan menguasai bidang terkait. Tujuannya agar kedepannya keahlian Anda semakin dibutuhkan demi tercapainya tujuan sistem perekonomian yang lebih hijau.
4. Memperlambat Perubahan Iklim
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa perubahan iklim semakin cepat dan dampaknya sudah dirasakan sekarang ini. Guna mencegah alam yang semakin rusak dan membahayakan umat manusia dan makhluk hidup lainnya, maka green economy wajib semakin digalakkan.
Pengurangan penggunaan bahan bakar fosil pada industri diharapkan dapat memperlambat perubahan iklim yang sudah terjadi. Selain itu, pengurangan emisi gas rumah kaca juga bentuk mitigasi dari perubahan iklim yang diharapkan dapat terbentuk melalui green economy.
5. Meningkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan
Manfaat terakhir adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Terciptanya green economy tidak hanya berpengaruh pada aspek terkait saja. Masyarakat dan makhluk hidup di dalamnya juga ikut merasakan manfaatnya.
Jika produksi limbah industri dapat diminimalisir, maka polusi juga akan semakin berkurang. Polusi yang berkurang akan bermanfaat bagi kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Kesimpulannya, ekonomi hijau atau green economy sangat penting untuk keberlangsungan berbagai aspek kehidupan pemerintah dan masyarakat. Jika konsep ini semakin digalakkan, maka manfaatnya akan terasa untuk masa depan yang lebih sejahtera dan sehat.