Ikan Hiu Paus, Raksasa Ramah yang Ada di Perairan Indonesia

Ikan Hiu Paus

Hiu paus adalah hewan berdarah dingin yang memiliki ukuran sangat besar. Berdasarkan fosil yang ditemukan, terdapat kemungkinan bahwa hewan ini adalah hiu terbesar yang ada di dunia. Kini, pemangsa utama dari hiu ini juga telah punah, yaitu megalodon.

Hiu ini dapat ditemukan pada perairan samudera tropis dan lautan yang hangat. Di Indonesia, hiu ini juga cukup populer dan mengundang rasa penasaran wisatawan, seperti wisata di Desa Botubarani, Gorontalo. Hiu ini memang dikenal sebagai raksasa ramah yang memiliki banyak fakta menarik.

Fakta Ikan Hiu Paus, Hewan Ramah Berukuran Raksasa!

Fakta Ikan Hiu Paus

Meski memakan plankton dan termasuk hewan penyaring seperti paus, mereka adalah kelompok hiu. Raksasa ramah ini memiliki banyak fakta menarik, termasuk jumlahnya yang kian menipis. Apakah Anda penasaran? Simak informasi selengkapnya di sini!

1. Berumur Sangat Panjang

Jenis hiu ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat. Penelitian mencatat bahwa terdapat hewan ini bahkan tidak memiliki pertumbuhan signifikan dalam dua puluh tahun terakhir.

Bukan hal yang baru, sebagian besar jenis hiu memang berumur panjang dengan pertumbuhan yang lambat. Hiu ini adalah salah satu contoh spesies dengan pertumbuhan kurang dari satu centimeter per tahunnya. Selain itu, diperkirakan mereka dapat hidup hingga 130 tahun.

2. Penyelam yang Handal

Hiu ini dapat menyelami laut dalam dengan baik. Terdapat catatan bahwa mereka dapat menyelam setidaknya 1.928 meter. Menyelam memungkinkan hiu mendapatkan posisi yang lebih baik dan nyaman mengingat ukurannya yang besar.

Selain itu, terdapat kemungkinan adanya sumber makanan di kedalaman laut. Hiu ini memang dapat memakan ikan lentera hingga vertebrata. Meski suhu dalam laut semakin dingin dan hiu menyukai perairan hangat, mereka dapat mempertahankan panas tubuh berkat kulitnya yang tebal.

Hiu Paus

3. Ikan Terbesar di Dunia

Hiu paus adalah ikan terbesar di dunia saat ini. Seekor hiu di Taiwan tercatat memiliki panjang 20 meter dengan berat 34 ton. Di sisi lain, hiu sepanjang 18 meter juga terlihat di India.

Meski memiliki ukuran sangat besar, jenis hiu ini pada awalnya sulit ditemukan. Bahkan, dokumentasi pertama terjadi pada tahun 1828 dan hanya 320 kemunculan yang tercatat di awal tahun 1980-an.

4. Bermigrasi Cukup Jauh

Jenis hiu ini memang dapat melintasi berbagai perairan di dunia, kecuali Laut Mediterania. Mereka dapat bermigrasi hingga ribuan mil untuk mencari sumber makanan.

Meski begitu, kecepatan migrasi hiu hanya mencapai 3 mph. Hal ini karena mereka adalah perenang yang lambat.

5. Terancam Punah

Jenis hiu ini adalah salah satu hewan yang terancam punah. Terdapat beberapa penyebab utama menipisnya populasi hiu. Aktivitas pelayaran adalah salah satu yang menyebabkan penurunan jumlah spesies mereka.

Kapal dengan ukuran besar kerap menabrak hiu dan mengancam keberadaannya. Hal ini tentu sangat disayangkan karena beberapa kasus bahkan tidak disadari oleh awak kapal. Saat ini, terdapat sekitar 530 hiu yang dilindungi di lautan.

Setiap hewan memiliki karakteristik dan fakta menarik. Hal tersebut terkait dengan habitat, perilaku, hingga sumber makanan. Mengetahui fakta ini dapat memperluas wawasan kita sehingga lebih peduli dengan kehidupan mereka.

Hiu paus yang menjadi raksasa lautan saat ini harus kita lindungi dan lestarikan. Keberadaannya dapat mendukung ekosistem dan kehidupan di laut yang luas. Upaya pelestarian dari berbagai pihak kini digiatkan untuk mempertahankan hewan ramah yang juga dapat kita temui di perairan Indonesia ini.

Share the Post:

Postingan Lainnya