Musik Ansambel: Arti, Sejarah, Ciri, Prinsip dan 2 Jenisnya

Musik Ansambel

Musik merupakan hasil karya seni dalam bentuk instrumen nada maupun lagu yang dapat mengungkapkan pikiran atau perasaan penciptanya lewat irama serta melodi. Ada berbagai jenis musik yang dapat Anda ketahui, salah satunya musik ansambel.

Lantas, apa itu musik ansambel? Bagaimana ciri-ciri, jenis, prinsip dan sejarahnya? Yuk, langsung simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Musik Ansambel? Begini Penjelasan Sederhananya!

Musik ansambel adalah kegiatan bermain musik secara bersama-sama menggunakan alat musik tertentu dan menyanyikan lagu dengan aransemen sederhana.

Kata ansambel sendiri berasal dari bahasa Prancis ensemble yang artinya rombongan musik atau kelompok musik. Sementara dalam KBBI, ansambel atau ensambel adalah kelompok pemain musik yang bermain bersama.

Jumlah pemain musik ansambel terdiri dari dua, tiga atau lebih, tapi tidak sebanyak pemain musik orkestra. Selain itu, tak ada pemimpin atau konduktor yang memberikan instruksi dalam jenis musik ini.

Itu sebabnya, pemain musik ansambel bertanggung jawab terhadap jalur suara yang masing-masing mainkan, tanpa mengabaikan kepekaan terhadap keseluruhan musik yang sedang dimainkan. Tujuannya agar menghasilkan suara musik yang indah serta harmonis.

Untuk memainkan musik ansambel, pemain juga harus bisa menguasai alat musik, mampu membaca notasi atau tangga nada, bekerjasama, disiplin serta tidak menonjolkan diri saat sedang bermain musik bersama.

Sejarah Musik Ansambel yang Terkenal dengan Musik Kamar

Pada awalnya, musik ansambel terkenal dengan sebutan musik kamar (chamber music, Musica de Camera). Ini terjadi pada zaman Barok, sekitar tahun 1600 – 1750, yang mana alat musiknya hanya menggunakan alat-alat gesek dan tiup saja.

Alasan disebut sebagai musik kamar karena dikaitkan dengan kondisi ruangan khusus yang tidak terlalu luas. Pada tahun 1750, musik ansambel pun mulai dipentaskan dan mendapat tontonan orang banyak. Sehingga, keberadaannya mulai populer dan terkenal hingga sekarang.

Ciri-ciri Musik Ansambel yang Penting Anda Ketahui

Mengutip dari buku Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs kelas IX Modul Tema 13, terdapat beberapa ciri musik ansambel, yaitu:

  • Dimainkan secara bersama-sama yang terdiri dari beberapa alat musik sejenis atau campuran.
  • Tercipta harmonisasi bunyi yang merupakan kombinasi dari seluruh alat musik.
  • Biasanya dimainkan pada ruangan tertutup, sehingga sering disebut sebagai musik kamar.
  • Lagu yang dimainkan cenderung pendek dengan lirik tidak terlalu panjang dan aransemen musiknya sederhana.
  • Umumnya, pemain musik ansambel bersifat tetap.

2 Jenis Musik Ansambel: Ansambel Sejenis dan Campuran

Jenis Musik Ansambel

Ada 2 jenis musik ansambel, yaitu sejenis dan campuran, berikut penjelasannya:

1. Musik Ansambel Sejenis

Musik ansambel sejenis adalah ansambel yang menggunakan alat musik sejenis, seperti perkusi, tiup, gesek maupun petik.

Berikut contoh musik ansambel sejenis, yaitu:

  • Ansambel Perkusi: Dimainkan dengan menggunakan alat musik ritmis atau perkusi, seperti rampak gendang, rebana dan lainnya.
  • Tiup: Seluruh instrumen musik menggunakan alat musik tiup, yaitu harmonika, clarinet, recorder, trombon, saksofon, flute hingga terompet.
  • Petik: Menggunakan alat musik petik, misalnya kecapi, gitar, harpa atau sasando.
  • Gesek: Memainkan musik dengan alat musik gesek, seperti biola, rebab, tarawangsa, cello maupun viola.

Tak hanya menyajikan ansambel musik dengan kelompok alat yang sama, jenis musik ini juga dapat Anda mainkan hanya dengan satu jenis alat musik sama, misalnya pianika saja.

2. Musik Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan berbagai macam alat musik. Ansambel campuran juga memiliki dua jenis bentuk, yaitu tradisional dan modern.

Di Indonesia, musik ansambel campuran tradisional terkenal adalah gamelan atau karawitan gending. Mereka menggunakan alat musik yang cukup banyak, seperti bonang barung, gong, kendang, kenong, bonang penerus, saron, demung, slenthem hingga peking.

Sedangkan pada ansambel campuran modern, alat musik yang mereka gunakan terdiri dari pianika, gitar, recorder, tamborin dan lainnya.

Dalam sajian musik ansambel campuran, pemain akan dikelompokkan dalam beberapa jalur suara. Misalnya, para pemain pianika dan recorder ada pada kelompok pemegang melodi. Sementara pemain gitar akan memainkan akor, lalu perkusi memiliki peran sebagai pengiring atau ritmis.

Apa Saja Prinsip untuk Memainkan Alat Musik Ansambel?

Untuk mencapai penyajian musik yang harmonis dan indah, terdapat beberapa prinsip yang mesti dilakukan saat sedang memainkan alat musik ansambel, antara lain:

  • Kerjasama antar pemain musik menjadi kunci utama dalam permainan musik ansambel.
  • Pembagian alat musik harus seimbang supaya tercipta suara yang merdu dan harmonis.
  • Setiap pemain harus memainkan alat musiknya secara disiplin, teratur sesuai dengan partitur dan dirigen.

Itulah informasi seputar musik ansambel, mulai dari pengertiannya, sejarah, ciri-ciri, jenis dan prinsip memainkannya. Tentunya, permainan musik ansambel sangat seru Anda saksikan. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencoba memainkan atau menyaksikan acara yang menampilkan berbagai alat musik ini?

Share the Post:

Postingan Lainnya