Di tengah era modern, teknologi, serta kehidupan yang sangat cepat ini, ternyata ada satu gaya hidup yang kemudian menjadi tren, yakni slow living.
Bukan hanya menjadi tren, sebenarnya cara hidup seperti ini merupakan bentuk dari respon terhadap zaman yang kompleks sehingga keseimbangan dan ketenangan pun menjadi suatu hal yang dibutuhkan.
Dari hal tersebut, ternyata tidak semua orang siap atau senang menjalani cara hidup yang seperti ini karena karakter yang dimilikinya. Lantas, karakter seperti apakah yang cocok untuk hidup secara slow living? Lihat seluruh penjelasannya melalui pembahasan berikut ini!
5 Karakter yang Menunjukkan Anda Cocok dengan Gaya Hidup Slow Living
Dalam melakukan cara hidup secara slow living, tidak semua orang langsung cocok atau bisa menjalaninya.
Hal ini dikarenakan hanya orang-orang dengan karakter atau kepribadian tertentu yang cocok dan mampu menjalaninya dengan sepenuh hati. Apa sajakah itu? Simak semua karakternya di sini.
1. Senang dan Tahan dengan Ketenangan
Bagi para pegiat cara hidup yang slow living, ketenangan adalah salah satu hal utama yang ingin mereka miliki dan alami dalam waktu yang sangat lama tanpa merasa bosan.
Oleh itu, orang-orang yang karakternya senang dan tahan dengan ketenangan memiliki kecenderungan tinggi untuk cocok dengan kehidupan yang slow living.
Apalagi kalau kehidupan slow living itu dijalani di area pedesaan yang sepi penduduk dan jauh dari hiruk-pikuk modernitas dan kemajuan teknologi.
2. Kreatif dan Eksploratif
Meski dikenal sebagai kehidupan yang tenang dan sepi, namun orang-orang yang cocok jalani kehidupan slow living biasanya memiliki karakter yang kreatif dan eksploratif.
Hal ini dikarenakan saat mereka menjalani kehidupan tersebut, niatan dalam diri untuk mengeksplorasi kreativitas atau bahkan minat pribadi mereka semakin meningkat.
Oleh karena itu, orang-orang yang jalani kehidupan slow living bisa mengikuti berbagai kegiatan yang menjadi minat mereka dengan tenang, senang, dan mindfull, sehingga menjadi lebih bermakna.
3. Suka Interaksi Sosial
Meski ketenangan dan me-time adalah dua hal utama yang dimiliki oleh para pegiat gaya hidup slow living, namun mereka juga suka memiliki interaksi sosial yang aktif dengan orang-orang di sekitarnya.
Interaksi sosial yang dimaksud di sini adalah pergaulan yang lebih mengedepankan kualitas, bukan kuantitas, sehingga sering kali interaksinya bukanlah dalam lingkup yang sangat besar atau banyak jumlahnya.
Usai melakukan interaksi itu, mereka akan menyimpan dan menghargai pengalaman itu sebagai suatu kebersamaan yang bermakna dan berguna untuk membuat hidup mereka sendiri terasa kaya dan memuaskan.
4. Penyayang
Orang yang cocok dengan cara hidup slow living, memiliki kecenderungan karakter yang penyayang, baik itu pada sesama manusia maupun alam sekitar.
Hal ini dikarenakan mereka memaknai semua hal yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan lalui di dalam kehidupan mereka.
Pemaknaan yang tinggi tersebut membuat mereka menjadi lebih peka terhadap banyak hal sehingga tingkat simpati atau empati yang mereka miliki cukup tinggi. Mereka suka ikatan sosial bermakna, bahagia, dan penuh kasih sayang di setiap momennya.
5. Penuh Pertimbangan
Orang yang hidup secara slow living, memiliki kecenderungan karakter yang penuh pertimbangan.
Hal ini dikarenakan keinginan mereka untuk hidup tenang, damai, bahagia, bermakna, dan minim konflik.
Oleh itu, para pegiat slow living biasanya selalu penuh pertimbangan dan hati-hati dalam berkata-kata, berpikir, serta bertindak dalam setiap hal di kehidupannya.
Hal tersebut karena mencegah timbulnya masalah atau konflik atau perselisihan adalah salah satu hal utama bagi mereka.
Itulah 5 karakter dari seseorang yang menandakan bahwa dia cocok dengan gaya hidup slow living. Coba renungkan, apakah Anda memilikinya?